Liputan6.com, Jakarta - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang P.S. Brodjonegoro mengungkapkan, Indonesia akan mampu menjelma menjadi negara maju pada 2038 mendatang. Hal itu ditandai dengan meningkatnya jumlah kelas menengah di Indonesia di tahun tersebut.
"Apa sih ciri negara maju? ciri negara maju sebenarnya simpel, penduduknya didominasi oleh kelas menengah," kata menteri Bambang dalam paparan Visi Indonesia 2045, di Four Season Hotel, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Dia menjelaskan, di Indonesia ke depannya low income atau kelas pendapatan rendah jumlahnya semakin lama akan semakin sedikit dan digantikan oleh middle income atau kelas menengah yang tentunya mempunyai pendapatan yang lebih baik.
"Jdi kita melihat ke sini sudah jelas Indonesia sudah in the right position, kita kebetulan berada di tempat yang benar," ujarnya.
Proyeksi jumlah middle income di Indonesia pada 2021 adalah 45 juta penduduk. Kemudian tahun depannya lagi akan naik dua kali lipat menjadi 85 juta penduduk yang artinya banyak masyarakat yang mengalami peningkatan daya beli.
"Kemudian tahun 2030 naik lagi jadi 145 juta, tahun 2040 187 juta dan tahun 2045 223 juta. Padahal penduduk kita pada waktu 2045 itu skeitar 320 juta, berarti yang bukan kelas menengak 100 juta. Jadi artinya yang dominan di penduduk Indonesia adalah kelas menengah dan itulah ciri kita sebagai negara maju," ungkapnya.
Untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju, dia menegaskan ada beberapa hal yang harus dijaga yaitu angka pertumbuhan ekonomi yang konsisten di kisaran 5,1 persen.
"Kalau kita lihat skenario kita ke depan dengan hanya 5,1 persen per tahun, tapi 5,1 ini harus konsisten sebagai rata-rata pertumbuhan, yang paling penting di tahun 2045 PDB kita urutan ke lima dan sudah keluar dari middle income trap (jebakan kelas menengah) di 2038. 2038 jadi negara maju. Jadi kalau dihitung dari sekarang, 19 tahun lagi," tutupnya.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Dst1yX
No comments:
Post a Comment