Pages

Monday, August 20, 2018

4 Negara Ini Berpotensi Bantu Atasi Krisis Turki

Liputan6.com, New York - Turki menjadi sorotan usai mata uang Lira turun tajam pada pekan lalu. Bahkan Lira Turki sudah susut lebih dari 35 persen terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada 2018. Penurunan Lira Turki menekan pasar keuangan global pada pekan lalu.

Pada awal pekan lalu, Lira Turki sempat sentuh posisi 7,24 terhadap dolar AS. Di sisi lain, inflasi sentuh posisi 15,6 persen di tengah pelemahan Lira. Biaya barang semakin naik dorong kenaikan inflasi.

Mengutip laman Aljazeera, krisis Turki ini awalnya dipicu usai Presiden AS Donald Trump umumkan lewat akun media sosial Twitter untuk menerapkan kenaikan tarif impor aluminium dan baja Turki masing-masing menjadi 20 persen dan 50 persen.

Langkah tersebut sebagai upaya menekan Turki melepaskan evangelis AS Andrew Brunson. Adapun Turki ekspor baja dan aluminium ke AS senilai USD 1 miliar. Turki pun terapkan kenaikan tarif untuk produk AS antara lain mobil, alKohol dan rokok.

Trump pun tampaknya berusaha untuk menekan Turki. Bahkan pemerintahan AS menolak kesepakatan dengan Turki. AS diperkirakan jatuhkan sanksi kepada Turki pada pekan ini.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun tampaknya hanya memiliki beberapa pihak untuk menyelamatkan negaranya.

Dia membutuhkan lebih banyak bantuan.  "Dalam fase keputusasaan, kami tidak melihat masalah Turki seperti tingkat krisis utang Yunani sekitar 2010," ujar Vladimir Signorelli, Pendiri Bretton Woods Research seperti dikutip dari laman Forbes, Selasa (21/8/2018).

Saat itu, krisis utang Yunani, ketika bank sentral Eropa, Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional sepakat selamatkan Yunani. Credit default swap (CDS) atau risiko investasi isyaratkan kemungkinan gagal bayar 65 persen. Sedangkan Turki hanya 20-25 persen, naik dari 16 persen pada kuartal I 2018.

Berikut opsi potensi bantuan bagi Turki berdasarkan laporan yang diterbitkan Bretton Woods pada 16 Agustus:

1.Rusia

Hubungan antara Erdogan dan Vladimir Putin sebelumnya hadapi tantangan. Putin menuturkan, Erdogan membantu mendanai ISIS di Suriah dengan beli minyak dari kelompok tersebut. Erdogan tembak jatuh pesawat Rusia. Ini bukan sepenuhnya persahabatan yang kokoh.

"Moskow adalah yang paling mungkin datang," tutur Signorelli.

Ada potensi bisnis untuk Rusia yang mungkin bersedia ulurkan tangan jika Erdogan mungkin tidak dapat melanjutkan aliran gas alam Turki. Sebelumnya pipa gas alam alternatif Ukraina dibangun di Turki.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2BB38ye

No comments:

Post a Comment