Pages

Monday, August 20, 2018

Presiden Xi Jinping Serukan 'Kesetiaan Mutlak' dari Tentara China

Liputan6.com, Beijing - Presiden China, Xi Jinping, belum lama ini, menyerukan "kesetiaan mutlak" dari pihak militer dalam pidato yang disampaikan kepada para pemimpin Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).

Kantor berita resmi setempat, CCTV, menyiarkan sepertiga dari siaran pada Minggu malam itu, di mana Presiden Xi mengenakan seragam PLA, berjabat tangan dengan petugas dan disambut tepuk tangan meriah.

"Memperkuat kepemimpinan partai di militer diperlukan untuk membuat China dan pasukannya kuat. Kepemimpinan absolut partai harus ditegakkan," katanya, sebagaimana dikutip dari The Guardian pada Selasa (21/8/2018).

"Kita harus ... melemparkan landasan ideologis kesetiaan mutlak tentara kepada partai."

Sejak menjabat pada tahun 2012, Presiden Xi telah mengumpulkan lebih banyak kendali atas militer daripada hampir semua pendahulunya, yang juga memegang posisi sebagai ketua komisi militer pusat, atau kepala militer China.

Namun, menurut para pengamat, desakannya pada kesetiaan dapat menunjukkan tingkat ketidakamanan. Pidato Xi di sebuah konferensi komisi militer terjadi di tengah-tengah desas-desus, dan laporan tentang kritik oleh kalangan kelas politik dan kalangan intelektual China, atas penanganannya terhadap ekonomi, skandal kesehatan domestik, dan perang dagang dengan Amerika Serikat.

Adam Ni, seorang peneliti China dan rekan tamu di Universitas Nasional Australia, mengatakan: "PLA adalah penopang terakhir untuk setiap reaksi politik yang mungkin dihadapi Xi dalam menghadirkan dirinya sebagai pemimpin mutlak. Pada akhirnya, suara-suara kritis itu hanya bisa pergi menjauh, karena dia memiliki kendali atas 'senjata' itu."

Pidato hari Minggu adalah penampilan publik pertama Presiden Xi sejak akhir libur musim panas, di mana ia konon melakukan perjalanan rahasia ke kota tepi laut Beidaihe, tanpa diketahui pra pejabat China.

Ni mengatakan: "Fakta bahwa dia harus terus memiliki kampanye ini berarti Xi menghadapi perlawanan tertentu dalam militer, bahwa dia merasa tidak aman, bahwa dia paranoid tentang posisinya ... jadi dia harus tetap waspada."

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Simak video pilihan berikut: 

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berkunjung ke China selama dua hari, yang dimulai pada 19 hingga 20 Juni 2018.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PrNRTl

No comments:

Post a Comment