Sebelumnya, Wings Air, member of Lion Air Group efektif 10 Agustus 2018 membuka rute baru dari Pangkalpinang ke Pontianak dan 11 Agustus 2018 akan memulai layanan Pontianak ke Pangkalpinang. Jaringan ini menempatkan Wings Air sebagai maskapai pertama dan satu-satunya yang menghubungkan kedua destinasi tersebut.
Penerbangan Pangkalpinang – Pontianak – Pangkalpinang dilayani secara regular pergi pulang (PP) setiap hari.
Pesawat dijadwalkan berangkat dari Bandar Udara Depati Amir, Pangkalpinang (PGK) bernomor IW1230 pada pukul 11.45 WIB, tiba di Bandar Udara Internasional Supadio, Pontianak (PNK) pukul 12.40 WIB.
Untuk rute sebaliknya, Wings Air bernomor IW1231 menggunakan jadwal lepas landas 06.05 WIB dan mendarat di Depati Amir pada 07.15 WIB.
Untuk penerbangan ini, Wings menggunakan pesawat turboprop tipe ATR 72-500 atau ATR 72-600 berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi dengan dimanjakan oleh interior kabinnya. ATR paling nyaman dan canggih di kelasnya yang mampu menerbangi rute jarak pendek.
Operations Director of Wings Air, Capt. Redi Irawan, mengatakan, kehadiran layanan perjalanan udara langsung (direct flight) akan menguntungkan bagi traveler dan business di kedua provinsi.
Alasannya, jarak tempuh hanya 55 menit yang selama ini memakan waktu lebih panjang dengan transit di kota lain terlebih dahulu. Keuntungan lainnya, masyarakat Kalbar dapat melanjutkan penerbangan dari Pangkalpinang ke Palembang, Tanjung Pandan dan Batam.
"Sedangkan lewat Pontianak, warga Bangka bisa meneruskan ke kota lain seperti Ketapang, Putussibau, Sintang, Balikpapan, Makassar, Surabaya hingga ke negeri tetangga – Kuching, Serawak, Malaysia.” jelas dia dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (5/8/2018).
Ia melanjutkan, Wings Air berkomitmen dalam memperkuat konektivitas penerbangan domestik dan regional. Penerbangan baru yang menghubungkan Sumatera bagian selatan dengan Kalbar diharapkan bisa menarik minat sekaligus kunjungan pelancong ke daerah tujuan wisata dan pusat pertumbuhan ekonomi baru.
"Langkah Wings Air ini juga mendukung program pemerintah untuk menggeliatkan pasar pariwisata nasional serta percepatan distribusi logistik,” tutur dia.
Wings Air yakin, pasar akan terus berkembang dari destinasi baru Pangkalpinang dan Pontianak. Dengan demikian, diproyeksikan bisa memberikan peluang bagi Wings Air untuk menambah jumlah frekuensi penerbangan.
Merilis informasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Kalimantan Barat Mei 2018 mencapai 7.939 kunjungan atau naik 45,32 persen dibandingkan kunjungan wisman Mei 2018.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
No comments:
Post a Comment