Pages

Wednesday, September 12, 2018

Didera Isu Demo Besar-besaran, Donald Trump Batalkan Kunjungan ke Irlandia

Sebelumnya, Donald Trump sedang berada di resor golf Trump Turnberry miliknya saat ribuan orang turun ke jalanan kota Edinburgh, Skotlandia untuk memprotes kunjungannya pada Sabtu 14 Juli 2018 waktu setempat. 

Tak ragu, ia pun mengayunkan tongkat golf miliknya meski mengalami penolakan. Bermain golf adalah aktivitas yang sudah ia rencanakan. 

Sang miliarder nyentrik bersama sang istri, Melania Trump dan sejumlah anggota keluarganya kini berada di Skotlandia, tepatnya di kawasan Pantai Ayrshire, dalam rangka kunjungan pribadi, untuk menikmati akhir pekan.

Kepergiannya ke Skotlandia, tanah kelahiran sang ibu Mary Anne Trump, dilakukan pasca-pertemuan dengan Perdana Inggris Theresa May dan Ratu Elizabeth, juga jelang konferensi tingkat tinggi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Helsinki pada Senin 16 Juli 2018. Ia tinggal di sebuah hotel yang dibelinya pada 2014 lalu.

Seperti halnya di Inggris, kunjungan Donald Trump ke Skotlandia juga disambut aksi demo. Sekitar 10 ribu demonstran diperkirakan akan berkumpul di Edinburgh sepanjang Sabtu.

Para pengunjuk rasa berjalan dari kompleks parlemen Skotlandia ke Taman Meadows untuk melakukan apa yang disebut sebagai 'Karnaval Perlawanan' (Carnival of Resistance). Aksi tersebut digagas oleh kelompok Scotland United Against Trump.

Sementara, ratusan demonstran berada di titik terdekat dengan Turnberry yang bisa dicapai. Mereka berhadapan dengan polisi yang berdiri membentuk pagar betis untuk menjaga resor tempat Donald Trump berada.

Kunjungan orang nomor satu di Negeri Paman Sam tersebut disertai operasi pengamanan dalam skala besar.

Penembak jitu atau sniper disiagakan di bangunan bertingkat yang didirikan sementara, untuk mengawasi lapangan golf tempat Donald Trump mengayunkan tongkatnya.

Sementara, sejumlah besar polisi berpatroli di kawasan sekitarnya. Sebelumnya, sesaat setelah Donald Trump memasuki resor pada Jumat malam, seorang demonstran melakukan paralayang dekat dengan lokasi hotel.

Sang demonstran menerobos zona larangan terbang dengan membawa baner bertuliskan, "Trump: well below par #resist". Polisi kini sedang melacak pihak-pihak yang terkait dengan aksi tersebut.

Oranisasi Greenpeace mengaku berada di balik aksi paralayang tersebut. "Itu bukan tindakan yang berbahaya. Kami memberitahu polisi sekitar 10-15 menit sebelumnya," kata juru bicara Greenpeace, Ben Stewart.

Stewart menambahkan, pihaknya berpendapat, penting bagi Donald Trump untuk melihat langsung demonstran.

"Ada puluhan, mungkin ratusan ribu orang yang turun ke jalan di Inggris," kata dia.

Namun, tak semua sepakat dengan demonstrasi tersebut. Menteri Perdagangan Inggris Liam Fox mengatakan kepada BBC, para demonstran anti-Trump sedang "mempermalukan dirinya sendiri".

"Tidak merefleksikan sikap baik dan keramahan orang Inggris," kata dia.

Donald Trump yang mendarat di Bandara Prestwick disambut Menteri Luar Negeri Skotlandia, David Mundell, yang mengatakan bahwa kunjungan sang presiden ke Skotlandia adalah "kesempatan untuk memperkuat ikatan penting antara AS dan Inggris."

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2x8jJ85

No comments:

Post a Comment