Pages

Tuesday, September 11, 2018

Dukung Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus, Pertamina Buat Program Dreamable

Liputan6.com, Bandung - Demi mendukung pendidikan, khususnya untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Pertamina Marketing Operation Region III membuat program Dreamable yang merupakan program Corporate Social Responsibility yang ditujukkan kepada masyarakat di Desa Tegal Luar Bandung.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III, Dian Hapsari Firasati mengatakan program Dreamable ini merupakan program yang diinisiasi awal 2018, dimana Pertamina turut serta dalam pengembangan pendidikan yang berkelanjutan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di wilayah tersebut.

“Sebuah kegiatan yang positif telah dibuat masyarakat sekitar di tengah-tengah melihat kondisi banyaknya Anak Berkebutuhan Khusus yang berada di Desa Tegal Luar. Sebanyak 34 orang anak di Desa Tegal Luar termasuk Anak Berkebutuhan Khusus dimana 2 (dua) diantaranya tuna daksa dan 32 (tiga puluh dua) diantaranya mengalami tuna grahita,” kata Dian.

Dian menambahkan, sebelumnya beberapa warga dari Desa Tegal Luar sudah berinisiatif untuk mendata dan memfasilitasi sekolah non-formal dengan memanfaatkan rumahnya sebagai tempat belajar serta bersama beberapa warga yang menjadi relawan pengajar meluangkan waktu setiap harinya untuk mengajar kurang lebih 2-3 jam sehari.

Sebagai bentuk awal mengedukasi warga Tegal Luar terkait pentingnya peran lingkungan keluarga untuk dapat menjadi bagian terpenting dan pertama dalam mendukung dan mengembangkan potensi anak yang berkebutuhan khusus, Pertamina menggelar acara Difable Awareness Day pada Jumat (7/9/2018), di Kantor Desa Tegal Luar.

Dalam acara tersebut hadir pula Kabid Rehabilitasi Sosial dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Bapak Achwan dan Ketua Yayasan Biruku Indonesia (Penggerak Gerakan Autis di Jawa Barat), Ibu Juju.

Selain itu, orangtua baik yang anaknya berkebutuhan khusus atau tidak, diedukasi bahwa kunci utama yang harus diberikan adalah pentingnya kasih sayang dan pendidikan agar dapat menunjang potensi atau bakat yang dimiliki oleh anak tersebut. Pertamina juga mengajak para orangtua untuk dapat merubah pola pikirnya bahwa sebenarnya anaknya mampu dan bisa melakukan aktivitas seperti anak-anak normal lainnya.

“Kami ingin mengedukasi juga bahwa di balik keterbatasan yang terlihat, sebenarnya anak-anak ini punya potensi yang bisa dikembangkan. Maka dari itu, kami mencoba berkolaborasi dengan beberapa pihak untuk dapat memfasilitasi pengembangan potensi anak-anak ini dengan melakukan serangkaian assessment untuk memantau pengembangan anak dan bantuan pendidikan lainnya seperti alat belajar dan pelatihan untuk pengembangan relawan pengajar disamping diberikan pula materi pengembangan potensi lainnya," lanjut Dian.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2oVQKQm

No comments:

Post a Comment