Liputan6.com, Bogor - Jenazah Letnan Kolonel CPM Dono Kusprianto yang tewas ditembak oknum anggota TNI AU disemayamkan di Taman Makam Bahagia, Kota Bogor.
Upacara pemakaman Jenazah Kabag LIDPAMFIK SIEDIRPAMPIK Puspom AD ini berlangsung secara militer pada pukul 13.50 WIB, Rabu (26/12/2018. Hujan rintik-rintik mewarnai proses pemakaman jenazah pria lajang berusia 65 tahun itu.
Hadir dalam upacara pemakaman itu Danpuspom AD Mayjen TNI Rudi Yulianto, Kapolda Jabar Irjen Budi Agung Maryoto, petinggi TNI AU, kerabat dan teman Letkol CPM Dono. H
Danpuspom AD Mayjen TNI Rudi Yulianto menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga atas meninggalnya Letkol CPM Dono saat menjalankan tugas. Pangkatnya akan satu peringkat dari semula Letkol.
"Kenaikan itu sudah ada aturannya. Tapi saya belum bisa menjawab soal itu," kata dia.
Almarhum tewas ditembak oleh oknum anggota TNI dari satuan angkatan udara, yang kini telah ditangkap dan ditahan di Lanud Halim Perdana Kusuma, Selasa (25/12/2018) malam.
Duka Mendalam
Kepergian anak kedua dari lima bersaudara ini menorehkan luka mendalam bagi keluarga dan kerabat, serta teman.
"Saya tidak menyangka, sebab dari jam 3 sampai habis magrib sebelum kejadian, dia sempat bertemu sama saya," kata Dikyo Yosi, adik kandung Letkol CPM Dono, usai pemakaman.
Selepas menemuinya di Bogor, Letkol CPM Dono kemudian pamit untuk bertemu dengan temannya di daerah Jakarta.
"Tahu-tahu saya dapat info jam 2 dini hari. Ada anggota PM datang ke rumah ngasih kabar itu," ungkap dia.
Pihak keluarga berharap kasus penembakan Letkol CPM Dono diungkap secara gamblang dan pelakunya dihukum sesuai aturan berlaku.
"Siapa yang berbuat, ya harus bertanggungjawab," ujar Yosi
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2AhVcPp
No comments:
Post a Comment