Liputan6.com, Jakarta - Salah satu masalah yang kerap dialami mesin motor terlebih saat melakukan perjalanan jauh adalah overheat. Risiko mengalami overheat pun bisa lebih besar, manakala medan yang dilalui lebih berat, hingga membuat motor bekerja lebih keras dan berimbas pada mesin yang mendadak panas.
Meski begitu, jangan panik saat mengalaminya. Karena bagaimanapun overheat menjadi hal yang lazim terjadi. Lebih-lebih bagi anak motor yang suka banget melakukan perjalanan jauh, tentu akan lebih terbiasa dengan kondisi tersebut. Nah, untuk mengatasinya, kamu bisa menerapkan beberapa langkah sebagai berikut.
Jangan Paksa Motor untuk Terus Melaju
Ketika overheat melanda, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menepi di pinggir jalan. Kemudian, matikan mesin motor. Memaksa motor untuk terus melaju dalam kondisi overheat, justru akan berdampak pada kerusakan mesin motor yang lebih serius, seperti kerusakan pada blok mesin.
Bisa-bisa perjalananmu justru akan terganggu, karena kerusakan mesin motor yang lebih parah mengharuskanmu melakukan servis total lebih dulu.
Mulai Mengecek Mesin Motor
Sesudah mematikan mesin motor, langkah berikutnya yang perlu kamu lakukan adalah memeriksa bagian mesin motor. Penting untuk memastikan mesin motor tetap aktif, hanya saja tak bisa dinyalakan misalnya.
Kondisi tersebut masih lebih baik, daripada mesin motor mati total. Sebab, hal tersebut justru membuat penanganan overheat jadi lebih lama.
Pastikan Piston Masih Berfungsi Baik
Beres memeriksa bagian mesin, lanjutkan untuk mengecek piston motor. Sebab, posisi piston dalam silinder yang terlalu rapat, dapat membuat seker dan piston tak bisa leluasa beroperasi.
Hal ini kemudian membuat saluran oli terhambat. Dampaknya, mesin pun jadi lebih cepat panas alias mengalami overheat.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2GDOQiU
No comments:
Post a Comment