Liputan6.com, Jakarta - Lima hari pasca Tsunami yang menerjang wilayah Banten, sejumlah desa di Kecamatan Labuan diterjang banjir.
Arimin, warga Desa Teluk yang rumahnya ikut terendam mengatakan, banjir yang menimpa 6 Rukun Warga (RW) sejak pagi tadi pukul 03.00 WIB, setinggi 7 meter.
"Ini tingginya bervariasi, ada yang 1 meter, ada yang 1,5 meter ada juga yang sampe 7 meter ini," kata Arimin kepada merdeka.com saat di lokasi, Banten, Rabu (26/12/2018).
Dia mengungkapkan, desanya memang sudah menjadi langganan banjir setiap tahun. Namun, banjir tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Sebenarnya sudah setiap tahun banjirnya, tetapi baru kali ini yang gede banjirnya. Ini juga banjir karena buangan dari sungai lain sama dari air gunung," ungkap dia.
Sementara itu, warga Desa Teluk lainnya yakni Mulyanto mengaku sudah sering mengeluh kepada pemerintah setempat terkait banjir. "Sudah dari tahun 2013, saya itu bilang sama pemda kalau ini harusnya di normalisasi. Tapi enggak pernah diturutin permintaan warga," ujar dia.
Mulyanto mengatakan meluap dan meningginya air setiap tahun ini dikarenakan sungai yang ada dideket desanya semakin menyempit.
"Ini tuh penyempitan sungai, karena banyak penduduk liar yang tinggal di pinggir sungai," tegas dia.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2ES7NwX
No comments:
Post a Comment