Di tempat terpisah, Kepala Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Riswinandi mengapresiasi langkah manajemen Jiwasraya dalam menyelesaikan persoalan kasus tunda bayar polis JS Saving Plan.
Menurut Riswinandi, sejumlah opsi yang ditawarkan Jiwasraya kepada pemegang polis menunjukkan perseroan cukup bertanggung jawab.
"Jadi mereka cukup tanggung jawab dengan pemegang polis. Begitu juga mereka yang tidak ingin lanjutkan ada insentif. Tapi pembayaran disesuaikan dengan restrukturisasi manajemen dan pemegang saham. Akan dapat tambahan insentif selama belum dibayarkan," kata Riswinandi.
Ke depan, Riswinandi pun berharap Jiwasraya terus berkomunikasi dan sosialisasi kepada bank dan pemegang polis terkait persoalan ini.
"Kita lihat di level manajemen sampai pemegang saham itu dibentuk tim evaluasi kita masih menunggu ya apakah disampaikan ya infonya," paparnya.
Seperti diketahui, sebagai quick win strategy dalam menyelesaikan pembayaran JS Saving Plan, manajemen Jiwasraya menawarkan opsi roll over (perpanjangan) dengan bunga sebesar 7 persen per tahun dibayar di muka. Selain itu, perseroan juga secara intens melakukan pendekatan dengan seluruh mitra dan nasabah pemegang JS Saving Plan. (Yas)
Saksikan video pilihan di bawah ini:
No comments:
Post a Comment