Pages

Friday, January 11, 2019

[Cek Fakta] Hoaks Kebakaran di Kolong Jembatan Layang Pluit

Setelah ditelusuri, kabar mengenai kebakaran di kolong tol Pluit, Jakarta Utara ternyata tidak benar. Hal ini telah diklarifikasi oleh Kepala Pengendali Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Damkar Jakarta Barat Rompis Romlih. 

Fakta ini sebagaimana yang diberitakan Liputan6.com dengan judul berita 'Viral Kebakaran Besar di Kolong Tol Pluit, Sudin Damkar: Itu Hoaks'.

Beredar sebuah video kebakaran besar melanda kawasan permukiman di sekitaran kolong Tol Pluit, Jakarta Barat yang viral lewat sosial media Whatsapp. Nyatanya, informasi tersebut tidaklah benar alias hoaks.

Hal itu disampaikan Kepala Pengendali Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Damkar Jakarta Barat Rompis Romlih.

"Saya juga dapat video itu dan chatnya. Itu hoaks ya," tutur Rompis saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (10/1/2019).

Menurut Rompis, saat ini kondisi di kawasan kolong Tol Pluit aman tanpa adanya kobaran api besar. Diharapkan masyarakat dapat lebih awas dalam menerima informasi agar tidak merugikan orang lain.

"Kita sudah cek tidak ada masalah," kata Rompis.

Peristiwa kebakaran di kolong tol jembatan layang Pluit sebenarnya terjadi pada Selasa 07 Agustus 2007 silam. Ketika itu 200 rumah hangus dilalap si jago merah. Hal ini sebagaimana yang diberitakan detik.com dengan judul 'Kebakaran di Jembatan Tiga, 200 Rumah & Gerbang Tol Hangus'.

Jakarta - Kebakaran di kolong tol jembatan layang Pluit menghanguskan sekitar 200 rumah petak. Api juga membakar habis gerbang tol Jembatan Tiga Komputer, AC dan bangunan yang ada di pintu masuk tol tersebut juga hangus terbakar.

Untungnya petugas tol berhasil menyelamatkan diri.Sementara api yang mulai berkobar sejak pukul 08.00 WIB, baru berhasil dijinakkan sekitar pukul 11.45 WIB, Selasa (7/8/2007).

20 Pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran si jago merah ini. Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah di ruas jalan tol akibat aspal yang melepuh, petugas jalan tol hingga pukul 12.00 WIB, masih terus menyiram permukaan jembatan layang itu dengan air.

Dua mobil penyiram tanaman dialihfungsikan untuk menyiram aspal jalan.Tidak hanya aspal yang melepuh, akibat jilatan api, beton-beton penyangga jalan juga terkelupas pada sudut-sudutnya dan menghitam . Akibat kebakaran itu, Jalan Latumenten arah Grogol ke Pluit macet total, demikian juga arah sebaliknya. Kemacetan diperkirakan mencapai 5 km. 

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2CbxHI2

No comments:

Post a Comment