Pages

Friday, January 11, 2019

Kementan: Kualitas Kedelai Lokal Lebih Bagus Ketimbang Impor

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan, kedelai produk dalam negeri justru memiliki kualitas lebih baik ketimbang kedelai impor.

Salah satunya yang berasal dari Grobogan, Jawa Tengah. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Sumarjo Gatot Irianto menyatakan Indonesia memang memiliki sejumlah wilayah yang menjadi sentra tanaman kedelai. Untuk satu wilayah, luas wilayah tanam kedelai berkisar 350 ribu-400 ribu hektare (ha).

"Yang paling sentral itu kalau kita lihat di Jawa Tengah, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Grobogan, sampai ke Timur. Kita bilang itu sabuknya Jawa. Kemudian di Sukabumi terus ke selatan terus sampai di daerah Garut‎. Misalnya Grobogan, Lamongan, Kebumen, itu selalu setelah musim padi, air enggak cukup, dia nanam kedelai," ujar dia di Kantor Kementan, Jakarta, Jumat (11/1/2019).

Menurut dia, produksi kedelai nasional di 2018 sebesar 2,2 juta ton. Namun, sayangnya jumlah tersebut masih belum mencukupi kebutuhan di dalam negeri sehingga harus diimpor.

"Kalau kita saat ini, itu sekitar 2,2 juta ton untuk tahun 2018. Impornya masih lumayan besar. kalau kedelai saat ini memang harus ada upaya khusus. Kita belum tahu ini 2019 kebijakannya seperti apa, ada pemerintahan baru, kebijakan baru. Nah itu tergantung dukungan pada kegiatan kedelai tersebut," ujar dia.

Namun demikian, jika dibandingkan dengan kedelai impor, kualitas kedelai lokal sebenarnya jauh lebih bagus. Hanya saja, hal ini belum banyak diketahui oleh masyarakat.

"Kedelai Grobogan jauh lebih bagus dibanding kedelai impor lebih gede lebih bagus rasanya juga lebih enak," tandas dia.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2CdCSXR

No comments:

Post a Comment