Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet meminta para finalis ajang Puteri Indonesia untuk membuktikan tingkat intelegensi, kesantunan perilaku, dan rasa nasionalisme yang kuat. Dia mengimbau para finalis tak mengandalkan rupa fisik semata.
Bamsoet pun menyoroti media sosial yang terdapat banyak konten negatif, di antaranya hujatan dan lontaran caci maki yang selama ini beredar. Dia menilai, senyum para finalis menggambarkan indahnya persatuan.
"Mengambil tema 'Satu Indonesia' Puteri Indonesia 2019 membawa pesan kuat bahwa kecantikan Indonesia terletak dari persatuan dan kesatuan bangsa. Senyum yang tersinggung dari bibir mereka menggambarkan betapa indahnya jika bangsa Indonesia bersatu padu dalam perdamaian," ujar Bamsoet usai menjadi juri babak penyisihan finalis Puteri Indonesia, Jakarta, Selasa (5/3/2019) malam.
Dia menilai, ajang Puteri Indonesia berupaya menggali seberapa kuat rasa solidaritas kebangsaan pesertanya. Menurutnya, hal tersebut penting lantaran kelak para finalis akan menjadi teladan di masyarakat, khususnya untuk perempuan dan daerah asalnya.
"Para finalis punya pengetahuan yang mendalam tentang daerahnya masing-masing. Mereka menjelaskan dengan rinci tentang berbagai hal yang ada di masing-masing daerahnya. Para finalis membawa pesan bahwa daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke sangat indah," tegas Bamsoet.
Legislator Dapil VII Jawa Tengah ini berpesan kepada para finalis untuk menggali bakat dan potensi di ajang Puteri Indonesia. Karena, kata Bamsoet, kesempatan tak datang dua kali.
"Jangan sia-siakan kesempatan yang mungkin tidak datang dua kali dalam hidup. Jadilah inspirasi, bukan hanya bagi wanita Indonesia, namun juga bagi wanita di dunia," Bamsoet memungkasi.
Reporter: Rifqi Aufal Sutisna
Sumber: Merdeka.com
No comments:
Post a Comment