Liputan6.com, Klaten - Di bawah guyuran hujan, balita ini dipindahkan ke rumah sakit setempat. Banjir setinggi 50 sentimeter mulai menggenangi Puskesmas Cawas, Klaten, Jawa Tengah, sejak pukul 02.00 WIB.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (7/3/2019), ada delapan pasien rawat inap yang tengah dirawat di puskesmas. Namun, empat di antaranya langsung dipulangkan karena kondisinya sudah membaik.
Sementara itu, di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ratusan rumah di enam kecamatan terendam banjir. Ketinggian banir yang mencapai 70 sentimeter hingga 1,5 meter membuat warga harus mengamankan harta bendanya ke lokasi yang tinggi.
Tak hanya merendam rumah, kandang ternak warga juga kebanjiran. Namun, warga masih belum memindahkan hewan ternak mereka.
Dari enam kecamatan, banjir terparah melanda Desa Brangkal di Kecamatan Parengan. Di wilayah ini 600 rumah terendam banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban mengerahkan perahu karet untuk mengungsikan warga.
Selain itu, jalur utama penghubung kota dan kabupaten Bandung, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Raya Mohamad Toha, Kecamatan Dayeuhkolot, lumpuh.
Banjir yang mencapai tinggi 50 sampai 70 sentimeter membuat kendaraan bermotor tidak bisa melintas. Kepolisian setempat mengimbau warga untuk melalui jalur alternatif Bojongsoang agar terhindar dari banjir.
Sementara itu, aktivitas perekonomian di kawasan ini juga ikut terganggu. Sejumlah toko memilih tutup selama banjir masih menggenang. Banjir di kawasan ini akibat luapan Sungai Citarum dan merupakan banjir kedua di tahun 2019. (Muhammad Gustirha Yunas)
No comments:
Post a Comment