Paparan mikroplastik dan bahan kimia dapat menumpuk di rantai makanan, yang berpotensi berdampak pada seluruh ekosistem, termasuk kesehatan tanah tempat kita menanam makanan. Mikroplastik juga terdapat di mana-mana, baik di air dan udara.
Mikroplastik dalam air yang diminum dan udara yang dihirup juga dapat mengenai manusia secara langsung. Orang yang terus-menerus terpapar mikroplastik dari wadah makanan dan minuman plastik dapat mengganggu hormon endokrin (hormon yang mengatur pertumbuhan).
Kehadiran mikroplastik pada ikan, cacing tanah, dan spesies lain memang meresahkan, tetapi bahaya sebenarnya terjadi jika mikroplastik berlama-lama di dalam tubuh, terutama jika mikroplastik keluar dari usus, lalu masuk ke aliran darah dan organ lain.
Para ilmuwan termasuk Browne telah mengamati tanda-tanda kerusakan fisik, seperti peradangan, yang disebabkan penusukan partikel dan gesekan mikroplastik pada dinding organ.
Para peneliti juga menemukan tanda-tanda mikroplastik yang tertelan dapat membawa bahan kimia berbahaya dan polutan lingkungan seperti pestisida yang tertarik ke permukaan plastik. Ini mengarah ke efek kesehatan, misal terjadi kerusakan hati.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2VXszzS
No comments:
Post a Comment