Liputan6.com, Jakarta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, menargetkan jumlah angka kemiskinan di tahun ini dapat kembali ditekan. Dari yang sebelumnya berada di posisi 9,66 persen pada September 2018 menjadi posisi 9 persen di 2019.
"Kalau kemiskinan tahun ini kita harapkan menuju 9 persen, tahun depan di bawah 9 persen kita harapkan," jelas dia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/4/2019).
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah tengah melakukan berbagai upaya ke depan. Termasuk dengan mendorong dan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan vokasi.
"Salah satunya pendidikan kita masih serius genjot yang vokasi, vokasi itu mau dibuat lebih besar dan prospek tidak hanya pendidikannya tapi juga pelatihannya," jelas dia.
Seperti diketahui, berdasarkan catatan Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan Indonesia cenderung dapat ditekan.
Pada Maret 2011, jumlah penduduk miskin mencapai 30,12 juta jiwa atau sebesar 12,49 persen. Pada September 2011, jumlah penduduk miskin kembali turun menjadi 30,01 juta atau sebesar 12,36 persen.
Selanjutya pada Maret 2012, jumlah penduduk miskin mencapai 29,25 juta atau sebesar 11,96 persen dan September 2012, jumlah penduduk miskin mencapai 28,71 juta atau 11,66 persen.
Jumlah penduduk miskin juga berkurang menjadi 28,17 juta pada Maret 2013 atau sebesar 11,36 persen. Selanjutnya berkurang menjadi 28,61 juta atau 11,46 persen pada September 2013.
Pada Maret 2014, jumlah penduduk miskin susut menjadi 28,28 juta atau 11,25 persen. Selain itu, tren penurunan itu berlanjut pada September 2014 menjadi 27,73 juta atau 10,96 persen.
Berlanjut pada Maret 2015, jumlah penduduk miskin merosot menjadi 28,59 juta atau sebesar 11,22 persen. Hal itu berlanjut pada September 2015 menjadi 28,51 juta atau 11,13 persen.
Kemudian, jumlah penduduk miskin kembali merosot menjadi 28,01 juta atau sebesar 10,86 persen pada Maret 2016. Pada September 2016, jumlah penduduk miskin turun menjadi 27,76 juta atau sebesar 10,70 persen.
Pada Maret 2017, penduduk miskin merosot menjadi 27,77 juta atau sebesar 10,64 persen. September 2017, jumlah penduduk orang miskin menjadi 26,58 juta atau 10,12 persen.
Pada Maret 2018, jumlah penduduk orang miskin menjadi 25,95 juta atau sebesar 9,82 persen. Untuk pertama kali angka penduduk miskin dilihat dari persentase hanya satu digit. Hal itu pun berlanjut pada September 2018, tingkat kemiskinan turun menjadi 25,67 juta atau 9,66 persen pada September 2018.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2KWMuOk
No comments:
Post a Comment