Liputan6.com, Cirebon - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA di Kota Cirebon terpantau berjalan lancar. Namun, pemandangan tidak biasa terlihat saat pelaksanaan UNBK tingkat SMA di Kota Cirebon.
Tidak banyak siswa yang ikut UNBK 2019 di SMA Widya Utama (Widut) Cirebon. Tercatat, hanya ada 6 siswa dari 2 jurusan yang ikut UNBK tahun ini.
"Jurusan IPS ada 4 siswa dan jurusan IPA ada dua siswa. Tiap tahun kami selalu begini siswanya sedikit sekali," kata kepala Sekolah SMA Widya Utama Cirebon Dedi Nurjaman, Senin (1/4/2019).
Pantauan di lokasi, hanya satu ruang kelas dijadikan tempat ujian untuk siswa SMA Widya Utama Cirebon. Satu ruangan terdiri dari enam siswa sesuai jurusan masing-masing.
Para siswa pun tetap fokus mengerjakan soal ujian sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Termasuk juga pengawas hingga petugas yang memantau kelancaran internet.
"Memang beberapa tahun terakhir siswa kami sangat sedikit peminatnya tapi selama UNBK Cirebon kami tidak pernah gabung dengan sekolah lain karena UNBK kami sudah mandiri," ujar Dedi.
Dedi menyebutkan, dalam beberapa tahun terakhir, minat siswa yang sekolah di SMA Widut ini menurun drastis. Bahkan, pada tahun 2018 lalu, peserta UNBK tingkat SMA hanya 4 siswa.
Dia menjelaskan, sejumlah faktor menjadi penyebab menurunnya minat siswa sekolah di SMA Widut. Yakni banyak sekolah swasta baru yang berdiri, serta imbas dari ketidak jelasan pemerintah menerapkan pembatasan kuota siswa yang masuk ke sekolah negeri.
"Sekarang adanya sistem zonasi dan pengelolaan diambil alih oleh Pemprov Jabar membuat kami bisa sedikit bernafas lega tapi masih beban di promosi. Kami beraharap tahun depan siswa peserta UNBK di sekolah kami naik drastis," ujar dia.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2HSs7zp
No comments:
Post a Comment