Pages

Wednesday, May 8, 2019

Sri Mulyani Harap THR dan Gaji ke-13 Genjot Konsumsi Masyarakat

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menganggarkan Rp 20 triliun untuk membayar Tunjangan Hari Raya (THR) Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pencairan THR PNS masih menunggu penandatangan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang rencananya rampung hari ini.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berharap pencairan THR pada 24 Mei dan gaji ke 13 pada pertengahan tahun, mampu mendongkrak konsumsi masyarakat. Sehingga, konsumsi yang meningkat mampu berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi ke depan.

"Jadi itu yang diharapkan akan bisa mendorong konsumsi," ujar Sri Mulyani di Gedung Dhanapala, Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Tidak hanya pencairan THR, musim Ramadan dan Lebaran juga diyakini mampu menyumbang peningkatan konsumsi. Secara langsung, minat belanja masyarakat juga akan meningkat dalam rangka memenuhi kebutuhan saat hari raya tersebut.

"Jadi ada musiman di mana masyarakat secara keseluruhan, non ASN pun juga melakukan (belanja) terutama untuk kegiatan-kegiatan pada sekitar bulan Ramadhan dan Hari Raya nanti," jelas Sri Mulyani.

Meski demikian, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu belum dapat memprediksi berapa sumbangsih konsumsi terhadap pertumbuhan ekonomi ke depan. Namun dia meyakini, THR tidak memberi dampak yang cukup besar terhadap Gross Domestic Product (GDP) secara keseluruhan.

"Kita lihat seluruhnya berhubungan dengan confidence konsumen, jadi dalam hal ini kalau dari sisi multiplayer nya belanja masyarakat yang berasal dari THR, kalau dibandingkan dengan seluruh GDP mungkin tidak akan sangat besar, namun kan ada seasonality," tandasnya.

Reporter: Anggun P Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Let's block ads! (Why?)

from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2PRhEWg

No comments:

Post a Comment