Liputan6.com, Jakarta Dalam melaksanakan sahur dan buka puasa di bulan Ramadan, kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang. Namun seringkali, karena terlalu lapar, orang jadi abai akan hal-hal semacam itu.
Triyani Kresnawan, Dietisian Instalasi Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan, apabila makan tidak diatur dan berlebihan, puasa Ramadan tidak akan berpengaruh banyak pada keadaan tubuh.
"Bukan malah lemak yang turun tapi berat badan bertambah. Sehingga di akhir puasa berat badan bukannya turun," kata Triyani dalam temu media beberapa waktu yang lalu di Jakarta, ditulis Selasa (14/5/2019).
Triyani mengatakan, sesungguhnya, nilai gizi yang dibutuhkan tubuh saat bulan puasa sama dengan ketika tidak berpuasa. Hanya pola makan saja yang berubah.
Maka dari itu, ada beberapa tips yang diberikan RSCM dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mengenai menu makanan dalam sehari di masa Ramadan.
from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Q5SPG0
No comments:
Post a Comment