Pages

Wednesday, May 8, 2019

Usai Temuan 2 Orang Positif HIV, Vampire Facial Masih Aman Dilakukan?

Liputan6.com, Jakarta - Vampire facial jadi tren setelah selebritas seperti Kim Kardashian dan putri dari Victoria Beckham kedapatan menjalani perawatan kecantikan tersebut. Kendati terlihat sedikit menyeramkan, publik mengaku penasaran saat Kim mengunggah kondisi wajahnya saat melakukan vampire facial.

Perawatan ini dilakukan dengan teknik menarik darah dari wajah seseorang dan kembali disuntikkan. Cara ini diklaim bisa memberi kesan cerah dan membuat wajah terlihat bercahaya.

Tapi, 'janji' ini menimbulkan tanda tanya setelah dua orang di New Mexico secara resmi ditetapkan positif HIV setelah melakukan vampire facial. Pertanyaan yang muncul kemudian, amankah jenis perawatan wajah ini dilakukan?

Dr. Andrew Ordon, cosmetic surgeon dan co-host The Doctors menuturkan, ia tak kaget dengan keberadaan kasus tersebut, meningat regulasi tahapan vampire facial sangat rumit dan tak bisa dilakukan sembarang pihak.

"Bisnis klinik kecantikan memang menjanjikan, tapi sayang jarang yang memperhatikan regulasi," tuturnya. Andrew mengatakan, standar kebersihan klinik kecantikan harus seketat ruangan dokter.

Jika ada darah yang tertinggal di peralatan perawatan, klien sangat berpotensi terkena penyakit seperti HIV dan hepatitis. Walau begitu, iIa menambahkan, orang sebenarnya tak perlu menghindari vampire facial.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Vaktmq

No comments:

Post a Comment