Direktur PLN Regional Sulawesi Syamsul Huda mengatakan, PLN dipastikan akan memberikan CSR sebesar Rp 300 juta untuk gempa Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Dana tersebut menyesuaikan dengan kondisi di lapangan yang terjadi disana.
"CSR bergerak juga ya, kalau sudah begini pasti ada CSR yang tidak melalui proses panjang. Rp 300 juta sudah pasti dikucurkan langsung dari PLN. Tapi juga bisa lebih dari itu, menyesuaikan dengan teknis dilapangan," tuturnya saat dihubungi Liputan6.com.
Syamsul mengatakan, kondisi pasca gempa pada Jumat lalu memang dahsyat menimpa Donggala. Itu dibuktinya dengan bergesernya travo dari posisi semula.
"Tadi pagi sudah di cek dilapangan dan kondisinya memang parah, dampaknya travo langsung bergeser dari kedudukan awal. Ini yang buat langsung padam. Makanya butuh proses pengujian-pengujian dulu agar bisa dinyalakan kembali," jelasnya.
Proses tersebut, lanjut dia, membutuhkan sehari penuh agar travo dapat berfungsi kembali.
"Dan butuh waktu 1x24 jam agar bisa nyala lagi. Dan memang belum banyak perubahan ya disana. Seperti diketahui dari 7 Gardu Induk (GI) yang beroperasi, baru 2 yang berhasil nyala kembali. 5 itu masih padam. Dan 5 GI ini kalau dinyalakan justru akan membahayakan," ungkapnya.
Namun, Syamsul meyakinkan, PLN akan terus berupaya semaksimal mungkin mengatasi kondisi kerusakan yang menimpa Kabupaten Donggala pasca gempa hebat tersebut.
"Saat ini teman-teman PLN fokus berupaya sedapat mungkin untuk beberapa titik yang memang dibutuhkan banyak orang agar nyala kembali dulu seperti posko, rumah sakit, tempat yang ditentukan pemerintah setempat bisa nyala. Kita terus berusaha semaksimal mungkin," kata dia.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2DFRROv
No comments:
Post a Comment