Pages

Thursday, September 27, 2018

Bank Danamon Jual Asuransi Adira kepada Zurich Insurance

Sebelumnya, PT Bank Danamon Indonesia Tbk berhasil membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 2,01 triliun sepanjang Semester I 2018. Angka tersebut menurun 1 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu yaitu Rp 2,03 triliun.

Chief Financial Officer dan Direktur Bank Danamon, Satinder Ahluwalia mengatakan bahwa kinerja semester pertama tahun 2018 didorong peningkatan dalam kualitas pelayanan.

"Tercermin dari pencapaian Bank Danamon sebagai peraih peringkat pertama dan kedua di sejumlah kategori dalam Banking Service Excellence Award 2018," kata Satinder di Menara Danamon, Jakarta, Rabu 25 Juli 2018.

Dia menjelaskan inisiatif-inisiatif strategis jangka panjang Bank Danamon terus menunjukkan hasil. "Upaya diversifikasi mesin pertumbuhan Bank menghasilkan konsistensi peningkatan kinerja pada segmen UKM, consumer mortgage, serta pembiayaan kendaraan bermotor. Struktur pendanaan Bank juga membaik seperti yang ditunjukkan oleh pertumbuhan Giro dan Tabungan (CASA)," ujarnya.

Dia mengungkapkan, CASA Bank Danamon naik 9 persen menjadi Rp 50,9 triliun. Sedangkan rasio CASA membaik menjadi 48,2 persen dari 44,3 persen di periode yang sama pada tahun sebelumnya karena peningkatan rekening tabungan yang bersifat granular.

"Deposito tercatat turun 7 persen menjadi Rp 54,5 triliun, di mana Bank Danamon melakukan pelepasan dana mahal. Struktur pendanaan yang lebih baik ini menghasilkan biaya dana (cost of fund) yang lebih rendah serta membangun fondasi yang baik untuk pertumbuhan ke depannya."

Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa rasio kredit terhadap total pendanaan atau loan to funding ratio (LFR) terkelola dengan baik pada tingkat 94,1 persen. Sementara itu, rasio kecukupan modal Bank Danamon (capital adequacy ratio atau CAR) tetap menjadi salah satu yang terbaik di antara bank-bank dikelompoknya. CAR konsolidasian berada pada posisi 21,7 persen, sementara CAR bank only tercatat sebesar 22,5 persen.

Selanjutnya, pertumbuhan pada Fee Income Bancassurance dan Asuransi Umum Pendapatan biaya atau fee income (tidak termasuk credit related fee) Bank Danamon tercatat pada Rp 609 miliar atau tumbuh sebesar 8 persen secara setahunan.

Pertumbuhan ini didukung oleh kontribusi net underwriting profit Adira Insurance yang tumbuh 19 persen menjadi Rp 299 miliar. Sementara fee income Bancassurance tumbuh 4 persen menjadi Rp 166 miliar.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tantangan Ekonomi Indonesia Pada 2018

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2N7rTTo

No comments:

Post a Comment