Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu siang ini. Salah satu agenda dalam RUPSLB tersebut adalah pergantian direksi. Satu posisi yang diisukan bakal diganti adalah jabatan Direktur Utama yang diisi oleh Pahala Mansury.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno secara spesifik tidak membenarkan adanya kabar tersebut. Namun dia mengatakan, memang ada pergantian beberapa jabatan di BUMN yang disesuaikan dengan kebutuhan terkini perseroan.
"Ya ada putar-putaran. Di mana ekspertisnya masing-masing kita lihat yang satu lebih baik di sini yang satu lebih baik di tempat lain," ujar Menteri Rini saat ditemui di The Energy Building, Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Menteri Rini mengatakan, perputaran jabatan merupakan hal biasa dalam suatu perseroan. Penyesuaian kembali jabatan ini pun dengan melihat kinerja selama beberapa tahun belakangan.
"Biasa kalau sekarang putaran. Ada tempat tempat yang kita lihat kebutuhannya di daerah ini adalah untuk yang ekspertnya di sini, ini ada dasar itu. Tidak terlepas dari operasional yang kaya lihat selama satu tahun," jelasnya.
Menteri Rini menambahkan, pergantian jabatan di seluruh BUMN termasuk Garuda Indonesia juga dilakukan dengan melihat tantangan yang harus dihadapi perseroan ke depan. Tujuannya agar kinerja perseroan semakin meningkat.
"Kita lihat ke depan, challenge apa saja, kaya Garuda challengenya apa saja. Dan yang ada di Garuda itu sebenernya punya ekspertis yang kita butuhkan di mana. Jadi kita analisis secara total. Tujuannya pada akhirnya adalah gimana kita tingkatkan kinerja semua BUMN. Lebih erat antar dewan komisaris dan direksi," tandasnya.
Reporter: Anggun P. Situmorang
Sumber: Merdeka.com
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OcgWRX
No comments:
Post a Comment