Pages

Monday, September 24, 2018

Hakim Sebut Syafruddin Korupsi bersama Dorojatun dan Sjamsul Nursalim

Liputan6.com, Jakarta - Majelis hakim Pengadilan Tipikor memvonis mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Syafruddin Arsyad Temenggung 13 tahun penjara.

Dalam keterangannya, majelis hakim menyebut, Syafruddin Temenggung bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi bersama mantan Menteri Koordinator Perekonomian Dorojatun Kuntjoro Jakti dan pengendali saham Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI), Sjamsul Nursalim dan Itjih Nursalim.

Hakim Diah Siti Basariah menyebut, saat rapat terbatas di Istana Negara, ada usulan mengenai penghapusbukuan atau write-off terhadap piutang petambak PT Dipasena Citra Darmaja (DCD) dan PT Wahyu Mandira (WM). Usulan tersebut akhirnya tidak disetujui.

"Terdakwa Syafruddin Arsyad Temenggung dan Dorojatun hadiri rapat terbatas 11 Februari 2004. Mengusulkan hapus bukuan Rp 2,8 triliun, namun terdakwa Syafruddin tidak lapor Sjamsul Nursalim lakukan misrepresentasi dan usulan itu tidak dapat persetujuan presiden," jelas Hakim Diah Siti Basariah di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).

Dia melanjutkan, "Dorojatun menyetujui dan sependapat dengan apa yang disampaikan terdakwa Syafruddin dengan Keputusan KKSK (Komite Kebijakan Sektor Keuangan), dan kenyataannya diketahui baik terdakwa dan Dorojatun yang hadir mengetahui, ratas (rapt terbatas) tersebut tidak pernah mengambil keputusan write-off atas porsi utang petambak."

Masih kata Diah Siti Basariah, penandatanganan Dorojatun terhadap KKSK mencabut dua KKSK sebelumnya, sehingga mengakibatkan hilangnya harta BPPN terhadap Sjamsul Nursalim.

Selain itu, majelis hakim juga menyebut ada peran serta Dorojatun saat pengalihan aset Sjamsul Nursalim sebagai pengendali saham BDNI, dari litigasi BPPN ke Asset Managemet Credit BPPN.

Pengalihan itu berdampak pada status Sjamsul Nursalim, dari tidak kooperatif menjadi kooperatif menjalani kewajibannya membayar bantuan utang kepada negara.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Q3jgex

No comments:

Post a Comment