Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (persero) memberikan keringanan tagihan listrik ke warga Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menjadi korban gempa bumi, khusus untuk pelanggan pasca bayar.
General Manager PLN Wilayah NTB Rudi Purnomoloka mengatakan, PLN memiliki kebijakan untuk meringankan masyarakat yang huniannya rusak akibat gempa yang mengguncang NTB, khususnya Lombok.
"Kami ada listrik prabayar dan pascabayar, yang jadi masalah pascabayar," kata Rudi, di Lombok, Rabu (11/9/2018).
Rudi mengungkapkan, keringanan yang diberikan PLN untuk masyarakat korban gempa berupa penghentian sementara tagihan listrik pelanggan pasca bayar, dengan catatan hunian korban hancur dan sambungan listriknya diputus sementara demi menjaga keselamatan.
"kami punya kebijakan di daerah bencana dihentikan sementara, rumahnya belum ada listirknya," tutur Rudi.
Menurut Rudi, PLN Lombok memiliki 19 pelanggan pasca bayar, saat ini yang belum dipasok listriknya dengan mempertimbangkan keselamatan sekitar 18 ribu pelanggan.
Sedangkan untuk pelanggan pra bayar tidak mendapat keringanan, karena pulsa listrik tidak akan berkurang selama tidak ada perangkat elektronik yang digunakan.
"Di kami pasca bayar 19 ribu pelanggan, kami sedang data, mungkin seribu sudah nyala kembali, 18 ribu belum. kami hentikan dulu rekening listriknya, kita putihkan dulu," tandasnya.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2oZV6WL
No comments:
Post a Comment