Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar menggelar rapat pemantapan menyambut Pemilu Legislatif atau Pileg 2019. Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu Partai Golkar, membekali anggotanya dengan penggunaan teknologi berbasis aplikasi bernama saksiku. Teknologi ini diklaim bisa secara konkret menghitung perolehan suara.
"Kita bisa mengetahui angka perolehan Partai Golkar secara real, juga perolehan suaranya," ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Markas DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (30/1/2019).
Airlangga menjelaskan, sistem menghitung suara dengan aplikasi tersebut dilakukan secara berjenjang. Terdapat tiga center penghitungan yang disiapkan.
Pertama, untuk Caleg DPR RI ada di posko DPP, kemudian provinsi memiliki posko DPRD Provinsi, dan ketiga ada di DPRD kabupaten/kota.
"Jadi datanya nanti dikirim ke pusat lagi sehingga kehitung suara kita," jelas dia.
Menteri Perindustrian ini mengatakan, pada Februari 2019, Partai Golkar akan melakukan survei internal secara nasional. Hal ini bertujuan melihat kekuatan suara sementara, melalui 800 sampel per daerah pemilihan.
"Akan disimulasi suara dan ini akan menjadi patokan kita menjelang pileg," lanjut Airlangga.
Target 110 Kursi
Airlangga berharap, lewat hal itu, seluruh kadernya bisa bekerja lebih keras guna memenangkan suara partai, khususnya di kursi parlemen yang ditargetkan sebanyak 110 kursi.
"Kita harapkan seluruh fungsionaris sudah turun dan langkah Bappilu selanjutnya memperkuat suara masih lemah, tentu kita liahat agar target kursi DPR RI ini tercapai, ini waktu kita merebut kemenangan kembali," Airlangga menandaskan.
No comments:
Post a Comment