Jakarta Setelah sukses menyabet gelar Piala AFF U-22 2019, Timnas Indonesia U-23 kini akan berjuang di Kualifikasi Piala AFC U-23 2020. Pelatih Indra Sjafri pun tak cukup puas dengan pencapaian tersebut dan memanggil sejumlah wajah baru.
Sebanyak 30 pemain mendapatkan undangan untuk pembentukan skuat Timnas Indonesia U-23. Jumlah tersebut terdiri dari 23 nama pemain yang ikut ke Piala AFF U-22 2019, tiga pemain yang merumput di luar negeri seperti Ezra Walian (RKC Waalwijk), Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk), Saddil Ramdani (Pahang FA).
Selain itu ada beberapa nama baru semisal T.M. Ichsan (Bhayangkara FC), Mahir Radja Djamaoeddin (Bhayangakara FC), Kadek Raditya (Madura United), dan Feby Eka Putra (Tira Persikabo). Para pemain tersebut akan memperebutkan jatah 23 slot untuk Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di Kualifikasi Piala AFC U-23 2020.
Pelatih Indra Sjafri menyatakan, semua pemain memiliki peluang dan kesempatan yang sama. Hal itulah yang membuat bukan hal yang mustahil akan ada pemain lama yang dicoret dan digantikan pemain baru.
"Pemain yang kami panggil, kami harap menunjukkan kualitas mereka. Karena kami nantinya hanya membawa 23 pemain terbaik ke Vietnam. Jadi, baik pemain lama atau baru mempunyai kans yang sama untuk bersaing meraih posisi terbaik,” kata Indra Sjafri.
"Jadi tidak ada garansi pemain yang sudah membawa juara Piala AFF U-22 akan masuk lagi di tim untuk persiapan kualifikasi Piala AFC U-23. Semua punya peluang yang sama," tegas pelatih asal Sumatra Barat itu.
Lantas, siapa saja sebenarnya keempat wajah yang terbilang baru di Timnas Indonesia U-23? Berikut ini 4 pemain wajah baru yang berpeluang tampil di Kualifikasi Piala AFC U-23 2020:
Teuku Muhammad Ichsan (Bhayangkara FC)
Teuku Muhammad Ichsan merupakan salah satu pemain anyar yang dipanggil Indra Sjafri. Pemanggilan T.M Ichsan terbilang cukup mengejutkan karena sejatinya Indra Sjafri punya banyak pemain di pos tersebut.
Pada 2015 lalu, pemain berusia 21 ini pernah berseragam Timnas Indonesia U-19 arahan Fakhri Husaini. Kini, T.M Ichsan akan bersaing dengan gelandang bertahan lainnya seperti Muhammad Luthfi Kamal (Mitra Kukar), Hanif Sjahbandi (Arema FC), dan Rafi Syaharil (Barito Putera).
Penampilan T.M Ichsan di Bhayangkara FC pada Liga 1 2018 diyakini menjadi pertimbangan Indra Sjafri untuk memberikan kesempatan. Apalagi sang pemain sukses mencatatkan 169 menit bermain dalam empat laga dengan menyumbang 1 gol untuk The Guardian.
Mahir Radja Djamaoeddin (Bhayangakara FC)
Mahir Radja Djamaoeddin menjadi wajah baru di Timnas Indonesia U-23. Indra Sjafri sebelumnya belum pernah menukangi sang pemain secara langsung di Timnas Indonesia U-19.
Namun, Mahir Radja memiliki pengalaman bersama klub Spanyol, Deportivo Castellon SAD. Pemain berusia 20 tahun itu pernah menjalani trial selama lima tahun.
Musim lalu, Mahir kembali ke Tanah Air dan memperkuat Martapura FC di Liga 2. Penampilan apiknya sebagai gelandang membuat Bhayangkara FC kepincut dan akhirnya direkrut pada awal musim ini.
Kadek Raditya (Madura United)
Kadek Raditya juga bukan sosok asing buat Indra Sjafri. Pemain berusia 19 tahun itu pernah menjadi bagian Timnas Indonesia U-19 ketika masih diasuh Indra Sjafri pada 2017-2018.
Ini menjadi kesempatan buat Kadek Raditya untuk membuktikan diri. Apalagi pada Piala AFF U-22 2019 dirinya gagal dipanggil karena harus menjalani pemulihan cedera.
Kadek Raditya bisa menjadi pilihan lain Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-23. Apalagi sang pemain dikenal sebagai sosok pekerja keras di barisan pertahanan.
Feby Eka Putra (Bali United)
Nama Feby Eka Putra bukan sosok yang asing buat Indra Sjafri. Pemain Bali United itu sempat bermain di bawah asuhannya ketika menukangi Timnas Indonesia U-19.
Feby Eka juga sempat dipanggil pada pembentukan tim Piala AFF U-22 2019, namun tercoret. Kini, Indra Sjafri pun kembali memberikan kesempatan untuk pemain berusia 20 tahun tersebut.
Feby Eka memang tak banyak mendapatkan kesempatan bermain pada Liga 1 2018. Tercatat hanya sekali pemain kelahiran 12 Februari 1999 itu bermain dengan durasi 18 menit bersama Pasukan Tridatu.
No comments:
Post a Comment