Liputan6.com, Bolaang Mongondow - Proses pencarian dan evakuasi korban longsor tambang emas ilegal di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, dihentikan sementara.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (7/3/2019), satu alat berat yang dikerahkan Tim SAR gabungan terus bekerja membuka jalan untuk mencari dan mengevakuasi korban longsor tambang emas ilegal di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow.
Namun, mengingat lokasi kejadian semakin membahayakan akibat struktur tanah yang labil dan rentan terjadi longsor susulan, proses pencarian dihentikan.
Sementara itu, simpati atas kehilangan yang dialami para keluarga korban, keluarga besar Kodim 1303 Bolaang Mongondow tergerak untuk mengunjungi salah satu keluarga korban Tedy Mokodompiy di Desa Pontondon, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu.
Korban Tedy sempat diselamatkan Tim SAR. Namun, setelah menjalani amputasi kaki kirinya, nyawa Tedy justru tak terselamatkan. Tedy meninggalkan tiga anak dan seorang istri yang tengah hamil.
Hingga hari ke-10, sebanyak 39 korban telah berhasil dievakuasi. 18 di antaranya dinyatakan selamat dan 10 orang meninggal dunia. (Muhammad Gustirha Yunas)
No comments:
Post a Comment