Pages

Friday, January 11, 2019

5 Fakta Tak Terduga Soal Suku Maya yang Kisahnya Diangkat jadi Film Apocalypto

Sekitar tahun 700 Masehi, peradaban Maya menjadi kuat. Negara-negara kota yang berkuasa memerintah para pengikut yang lemah, perdagangan berlangsung pesat, dan prestasi budaya seperti seni, arsitektur, dan astronomi pada puncaknya.

Pada 900 Masehi, sejumlah negara kota yang menjadi pendukung penting kebudayaan Maya, seperti Tikal, Palenque, dan Calakmul mengalami kemunduran dan ditinggalkan.

Peradaban Maya pun merosot hingga akhirnya binasa. Apa yang sebenarnya terjadi? Tidak ada yang tahu pasti.

Beberapa ahli menyebut, perang adalah pemicunya. Lainnya berpendapat, perubahan iklim, kelaparan, dan wabah penyakit sebagai faktor utama.

Mungkin juga, yang terjadi adalah kombinasi dari semua tersebut. Namun, hingga saat ini para ahli belum menemukan kata sepakat.

Meski peradaban Maya Kuno telah tamat seribu tahun lalu, namun tak berarti orang-orangnya ikut lenyao.

Budaya Maya masih ada saat para conquistador atau penjajah Spanyol tiba pada awal tahun 1500-an. Seperti bangsa Amerika lainnya, mereka ditaklukkan dan diperbudak, budaya mereka dilarang, buku-buku mereka dihancurkan.

Selama 500 tahun, Suku Maya berjuang keras untuk mempertahankan budaya dan tradisi leluhurnya. Di Guatemala, sebagian Meksiko, Belize ada kelompok etnis yang masih berpegang teguh pada tradisi mereka, seperti bahasa, pakaian, dan agama yang berasal dari hari-hari saat peradaban Maya yang hebat mencapai masa jayanya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2AJ2E6t

No comments:

Post a Comment